Seorang Pegawai RamenYa Mengalami Penganiayaan oleh Seorang Driver Ojek Online

- Selasa, 7 Februari 2023 | 13:27 WIB
Korban Kasus Penganiayaan (Instagram)
Korban Kasus Penganiayaan (Instagram)


URBANGARUT.COM- Seorang wanita menjadi korban penganiyayaan atau kekerasaan oleh seorang driver ojek online di Jakarta Barat. Diketahui, korban merupakan salah satu team dari tempat makan RamenYa.

Kasus penganiyayaan atau kekerasan terhadap wanita sudah sering kali terjadi di Indonesia. Dikutip dari Data Indonesia, Menurut Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), mencatat sebanyak 25.050 wanita yang menjadi korban kasus kekerasan di Indonesia pada tahun 2022.

Baru-baru ini, seorang karyawan dari tempat makan RamenYa bernama Yuli Fitriani menjadi korban penganiyayaan oleh salah satu driver ojek online. Kasus penganiyaan ini terjadi di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat (3/2/2023).

Baca Juga: Kementerian Ketenagakerjaan (KEMNAKER) Angkat Suara Terkait Video Viral Karyawan Lembur Tak Diberi Upah

Menurut informasi, dikutip dari kanal instagram @ramennya.id, kejadian ini berawal dari pelaku yang merupakan seorang driver ojek online sedang mengambil pesanan di RamenYa. Akan tetapi, pesanan yang diambil salah, sehingga sang korban mengejar sang driver tersebut. Naas, saat korban mengejar pelaku, korban seketika langsung di pukul oleh pelaku.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian mata dan langsung dilarikan untuk di rawat di salah satu rumah sakit di Jakarta Barat. Setelah pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa korban mengalami Trauma tumpul mata kanan.

Menanggapi kejadian ini, pihak RamenYa langsung melaporkannya kepada pihak berwajib. Pelaku diketahui bernama Imron Indra Rosadi seorang driver gojek indonesia. Pihak Ramenya juga meminta pihak Gojek Indonesia untuk ikut serta menindak lanjuti kasus penganiyayaan yang menimpa salah satu karyawan RamenYa tersebut.

Baca Juga: Menakjubkan! Ini Rahasia dari Teknologi Pertanian Negara Jepang

Pihak Gojek Indonesia sendiri sangat menyesalkan kejadian penganiyaan terhadap karyawan RamenYa tersebut dan langsung menindak mitra driver ojek online tersebut sesuai dengan aturan yang ada yaitu dengan mem-blacklist sang pelaku sehingga pelaku tidak bisa lagi menjadi mitra gojek.

Gojek Indonesia juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYa dan secara langsung menawarkan bantuan secara medis dan psikis terhadap korban dan ikut serta membantu pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus penganiyayaan tersebut.

Kejadian ini pun mendapat banyak perhatian dari warganet yang merasa kesal dengan kejadian tersebut dan tidak membenarkan kasus penganiyayaan dengan unsur apapun. ***

 

Editor: Liony A.D

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X