Viral ! Inilah Pak Johanes Yang Bernasib Malang, Sama Seperti Ibu Eny

URBANGARUT.COM - Setelah kisah Bu Eny yang viral beberapa waktu lalu, yang hidup tanpa air dan listrik, di Pontianak Kalimantan Barat, juga di temukan kisah yang sama seperti Ibu Eny.

Kisah pilu ini datang dari bapak yang bernama Pak johanes, keturunan Chinese, beliau diketahui bahwa beliau juga hidup tanpa air dan listrik selama sepuluh tahun.

Tampak kumuh beliau tinggal di rumah yang jauh dari penghuni lain, rumah tersebut seperti rumah angker dan tak terurus.

Pada unggahan akun Tiktok @Joe Nandri, terlihat bahwa beliau tidur di bekas kamar yang kumuh penuh sampah dan beliau meminum air dari air yang Pak johanes kumpulkan dalam botol - botol bekas.

Baca Juga: Geram, Warga Pontianak di Resahkan Oleh Begal dan penculikan anak

Penerangan malam beliau hanya mengharapkan dari penerangan lilin satu batang saja.

Joe Nandri bersama temannya menelusuri rumah itu dari tepi jalan masuk ke dalam melewati rumput - rumput rindang, tak di sangka ternyata rumah yang seperti tiada penghuni itu ada orang di dalamnya dengan kondisi yang memilukan, atap yang sudah bolong - bolong, dinding yang sudah hancur.

Pada saat Pak johanes di tawari untuk di belikan makanan, beliau menolak karena beliau sudah makan sebelumnya, dan beliau hanya memohon di beri uang tunai saja.

Rumah yang di tinggali Pak johanes itu ternyata rumah lama beliau dan dulunya beliau hidup dengan berkecukupan dan memiliki usaha tetapi usaha tersebut bangkrut, dulunya beliau tinggal bersama keluarga, namun karena usahanya bangkrut seluruh keluarganya meninggalkan Pak johanes.

Baca Juga: Mirip Artis Korea, Deris Nagara Presiden BEM Columbia University Ini Ternyata Asli Ciamis!

Kemudian Pak johanes mengalami depresi akibat usahanya yang bangkrut dan tinggal sendirian di rumah tua itu.

Setelah video itu viral, ada seorang perempuan dengan akun Tiktok @nuraini174317 menelusuri jalan Gajah Mada 07, dan mencari informasi tentang keluarga Pak johanes sembari bertanya pada warga setempat.

Namun tak menemukan informasi apapun dari narasumber satu, setelah hari berikutnya kak Nuraini menginterogasi narasumber dua, bahwa semua keluarga Pak johanes ada di kota Pontianak, dan kakak dari Pak johanes di kabarkan bahwa memiliki toko kain.
Namun ada juga yang di Jakarta yang juga saudaranya.

Namun pada saat di tanya, 'kenapa tidak tinggal di Jakarta bersama saudara koko?' beliau menjawab bahwa saudaranya tak ingin beliau tinggal di rumah saudaranya.