Tahun 2023, Pemkab Garut Akan Gelontorkan Anggaran Rp11,7 Miliar untuk Program Rumah Tidak Layak Huni

URBANGARUT.COM - Tahun 2023, Garut.urbanjabar.com/tag/pemkab-Garut">pemkab Garut akan mengelontorkan Garut.urbanjabar.com/tag/anggaran">anggaran sekitar Rp11,7 Miliar untuk satu desa satu rumah di 442 desa dan kelurahan di Kabupaten Garut.

Bupati Garut, Rudy Gunawan meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut untuk dapat berinovasi menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan perumahan dan permukiman, karena hal tersebut berhubungan dengan kemanusiaan dan juga dengan kemiskinan.

Rudy mengungkapkan, sudah sejak lama ia meminta kepada Disperkim untuk membuat ruang terbuka publik (RTP) di tengah kawasan kumuh.

Namun baru terealisasi saat kepemimpinan Eded Komara dalam membangun Taman Cinunuk pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Hatinya Semakin Terguncang, Begini Respon Irish Bella Saat Ditanya Perihal Isu Cerai dengan Ammar Zoni

Hal ini disampaikan Rudy saat memberikan sambutannya dalam acara Tabligh Akbar dan Tasyakur Bini'mah dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut (HJG) di lingkup Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut.

Meski begitu, ia mengapresiasi usaha dari Disperkim Kabupaten Garut yang kini telah membuat RTP di kantornya dan bisa dikunjungi oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Disperkim Garut, Ahmad Mulyana, menjelaskan bahwa untuk tahun ini ada sekitar 1.800 rumah tidak layak huni (rutilahu) yang akan dibenahi yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Bantuan Keuangan (Bankeu), Bantuan Provinsi (Banprov), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), hingga dari Garut.urbanjabar.com/tag/anggaran">anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut.

Baca Juga: Dikenal sebagai Negara Tanpa Malam, Begini Cara Warga Norwegia Jalani Puasa

Salah satunya yaitu melalui program Bupati Garut yakni perbaikan satu rumah tidak layak huni di satu desa/kelurahan.

Ia berharap acara hari ini menjadi salah satu bentuk dukungan Disperkim Garut di momen HJG ke-210 dan juga sebagai bentuk tasyakur bini'mah pihaknya yang diberikan Allah SWT kepada Disperkim Kabupaten Garut.

Ahmad menyampaikan jika kegiatan ini disesuaikan dengan makna HJG ke-210 yakni prestasi, kegembiraan, dan empati.

Selain meresmikan Masjid Madinatul Furqon yang berdiri kokoh di Kantor Disperkim Kabupaten Garut, salah satu yang dihadirkan adalah khitanan massal bagi 35 orang anak dan pemberian bantuan sosial sebagai wujud empati dari Disperkim Kabupaten Garut.

Baca Juga: Ibunya Santai di Warung, Anaknya yang Masih Kecil Mengemis, Kok Bisa?

Adanya bantuan-bantuan yaitu bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu), yang mana ini tidak hanya program pemerintah daerah saja, tapi bantuan juga diberikan kepada mereka yang tertimpa bencana. Baik itu banjir, hidrometeorologi, dan bencana-bencana lainnya. Dan juga diberikan untuk bansos, bantuan sembako kepada masyarakat yang memang perlu dan butuh bantuan.***