URBANGARUT.COM - Penyakit mental sudah ada sejak manusia ada di dunia ini. Saat ini sudah terjadi banyak perubahan dan perkembangan dalam cara pemahaman kita.
Akan tetapi meskipun pemahaman kita mengenai penyakit mental sudah berkembang, saat ini telah terjadi krisis dimana banyak dari generasi muda mengeluhkan penyakit mental.
Artikel ini akan membahas mengenai isu yang semakin serius ini.
Dalam sejarahnya, sudah banyak ditemukan bukti adanya penyakit mental.
Baca Juga: Bedah film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Sekuel dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Apakah suatu perilaku itu normal atau tidak, bergantung pada konteks di mana perilaku tersebut terjadi, dan konteks ini bisa saja berubah seiring waktu dan perkembangan jaman.
Untungnya, sekarang kita memiliki identifikasi pola perilaku, pikiran, dan emosi yang terjadi dan disebut sebagai “gangguan mental”.
Artikel ini berdasarkan penelitian dari Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.
Apa itu penyakit atau gangguan psikologis?
Gangguan psikologis adalah pola perilaku yang secara klinis memenuhi kriteria berikut:
1. Personal Distress
Personal Distress yaitu seseorang yang terus memiliki pikiran dan perasaan negatif tentang dirinya sendiri. bahkan sampai mengganggu kesehatan dan aktifitas sehari-hari.
2. Maladaptif Behavior
Adalah ketika seseorang tidak bisa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Contohnya kemampuan untuk membentuk hubungan sosial, merawat diri sendiri, atau melakukan tugas sehari-hari, seperti mandi, makan, dll.
3. Disability or Impairment
Kriteria yang ketiga beresiko terjadi kecacatan, sakit, atau bahkan kematian. Misalnya, orang yang berperilaku buruk lebih cenderung membahayakan diri mereka sendiri.
Satu studi penelitian menemukan bahwa orang yang kecanduan narkotika lebih cenderung tidak dapat menjaga kesehatan fisik mereka.
Orang yang menderita depresi, skizofrenia, dan pengguna narkotika lebih cenderung merugikan dan melukai diri sendiri dalam jangka panjang.
4. Social Norms
Norma sosial mengacu pada pandangan masyarakat tentang bagaimana kita harus berperilaku dalam hidup bersosial.
Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat sebuah Norma sosial yang mengikat tentang apa yang dianggap bisa diterima dan apa yang tidak.
Jika seseorang berulang kali melanggar norma-norma ini, mereka bisa dianggap mengalami gangguan jiwa.
Namun, kriteria ini tidak bisa dipisahkan setidaknya dari salah satu kriteria di atas.
Misalnya, kita dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Orang yang depresi biasanya tidak dapat menjaga kebersihannya.
Dan mengalami gangguan motorik selama berhari-hari seperti; tidak dapat mandi, menyikat gigi, dan umumnya tidak bisa bangun dari tempat tidur). Akhirnya pelanggar norma sosial ini dianggap tidak wajar dan mengkhawatirkan.
Penyakit Mental merupakan masalah yang serius dan tidak bisa diremehkan di dalam generasi sekarang.
Segera berkonsultasi ke dokter atau cukup berbagai cerita ke orang terdekat. Jangan selalu menyimpan semua masalah sendiri. Semoga bermanfaat. ***
Artikel Terkait
Bahaya Sering Main Media Sosial Untuk Kesehatan Mental
Depresi : Penyakit Mental Serius Yang Masih Dianggap Remeh
Kuat Mental Untuk Menjadi Pribadi Yang Maju dan Berkembang
Game Online: Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental? atau Bawa Manfaat Positif? Simak Selengkapnya!