Seram, 5 Mitos Ini Dipercaya Masyarakat Garut

URBANGARUT.COM - Mitos yang Berkembang di Garut Garut, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Barat , dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona . Namun , dibalik keindahan tersebut , terdapat berbagai mitos yang berkembang di masyarakat Garut. Mitos-mitos tersebut menjadi cerita yang menarik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Garut. Mitos Terkenal di Garut

Berikut adalah beberapa mitos yang berkembang di Garut:

Mitos Gunung Guntur

Gunung Guntur merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di Garut. Masyarakat di sekitar Gunung Guntur mempercayai adanya mitos larangan meniup suling di sekitaran gunung tersebut. Meniup suling di sekitar Gunung Guntur dianggap sebagai tindakan yang memanggil macan Bungkeleukan, mitos hewan yang diyakini oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Romantis di Tasikmalaya: 10 Destinasi Wisata yang Menghadirkan Kenangan Abadi untuk Pasangan

Mitos Talaga Bodas

Talaga Bodas merupakan sebuah danau yang terletak di Garut. Terdapat beberapa mitos yang berkembang di sekitar Talaga Bodas, seperti mitos terbentuknya Talaga Bodas, kisah hantu di Talaga Bodas, dan cerita tentang Jaka Tarub.

Mitos Kampung Pulo dan Cangkuang

Mitos yang berkembang di Kampung Pulo dan Cangkuang berasal dari petuah atau pepatah dari leluhur yang kemudian disebarkan secara turun-temurun. Selain itu, sebagai kampung adat, Kampung Pulo dan Cangkuang juga memiliki mitos-mitos yang berkaitan dengan adat dan kepercayaan masyarakat setempat.

Baca Juga: Wajib Coba! Kuliner Khas Tasikmalaya Mulai dari Camilan Murah Hingga Es Bojong Minuman yang Paling Primadona

Mitos Nyi Roro Kidul

Nyi Roro Kidul merupakan sosok yang diyakini oleh sebagian masyarakat di daerah sekitar Garut sebagai penguasa laut selatan. Jika ada korban nyawa di laut, masyarakat setempat percaya bahwa korban tersebut telah dipanggil oleh Nyi Roro Kidul.

Mitos Gunung Ewe Randa

Gunung Ewe Randa merupakan sebuah gunung yang terletak di Garut. Ada beberapa mitos yang berkembang di sekitar Gunung Ewe Randa, seperti mitos tentang asal-usul nama Gunung Ewe Randa dan mitos tentang keberadaan makhluk halus di sekitar gunung tersebut.