Waktu Makan Sahur yang Baik Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Kamu Wajib Tahu

URBANGARUT.COM - Kewajiban berpuasa di bulan Ramadan tentunya sudah berlaku sejak zaman sebelum Rasulullah SAW. Allah SWT memerintahkan kaum jahiliah untuk berpuasa, namun mereka menentangnya.

Selanjutnya, di era Rasulullah SAW pelaksanaan berpuasa di bulan Ramadan belum diketahui secara jelas batas waktu makan dan minum untuk Sahur.

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam memberikan penjelasan mengenai batas akhir makan Sahur. Ia menyampaikan bahwa waktu imsak yang digunakan di negara Indonesia harus penuh dengan kehati-kehatian agar puasa tidak batal saat adzan subuh berkumandang. Pada umumnya waktu imsak berlangsung 10 menit sebelum adzan subuh berkumandang.

Baca Juga: Amankah Olahraga saat Puasa? Berikut ini Faktanya!

Namun, banyak umat muslim yang sering melewatkan makan Sahur agar mendapatkan tidur malam yang cukup, padahal terdapat banyak berkah pada saat kita makan Sahur.

Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam Sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).

Maka Sahur juga menjadi pembeda antara puasa umat Muslim dengan orang Yahudi dan Nasrani. Berdasarkan anjuran Nabi Muhammad SAW sebaik-baiknya Sahur">waktu Sahur adalah pada akhir waktu.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan, Syarat Orang yang Boleh Tidak Puasa, dan Manfaat dari Puasa

Salah satu tantangan umat Muslim saat berpuasa adalah serangan lapar dahaga dan haus yang biasa terasa pada siang hari.

Oleh karena demikian, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan waktu makan Sahur tersebut sebagai salah satu solusi untuk meredam rasa lapar dan dehidrasi selama menjalani ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari.

Anas radhiyallahuanhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit radhiyallahuanhu, "Kami makan Sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau Shalat, aku bertanya (kata Anas): Berapa lama jarak antara adzan dan makan Sahur? Rasulullah SAW menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur'an." (HR Bukhari Muslim).

Baca Juga: Puasa Bukan Hanya Umat Muslim Saja Lho, Yuk Mengenal Puasa dari Agama Lain di Dunia